blue bubble soap

untuk kesekian kalinya, saya mendapatkan pertanyaan yg sama dari teman straight saya :
' dee itu perempuan iaa ? '

hwah,
saya terkadang capek menghadapi pertanyaan yg itu-itu saja dan harus memberikan jawaban yg itu-itu juga.
saya mengerti kebingungan yg mereka rasakan,
sama seperti saya yg bingung saat mendefinisikan perasaan yg saya rasakan terhadap partner saya yg n0tabene adalah perempuan.
saya sempat berusaha mengingkari hati saya, karena saya merasa bukanlah se0rang lesbian.
saya berpikir saya menyayangi partner saya hanya sebatas se0rang kakak yg tidak pernah saya miliki.
tapi tidak, ketika kemudian saya begitu cemburu dgn perempuan yg dekat dengannya dan ketika malam-malam saya terisi penuh dgn isakan tangis kerinduan akan hadirnya.
saya sadar saya jatuh cinta kepadanya, kepada dia partner saya yg perempuan..

hari ini sama seperti hari-hari sebelumnya.
sama seperti hari-hari biasanya.
saya dan partner bangun kesiangan, padahal sama-sama harus kerja pagi.
dan hasilnya kami sama-sama terlambat sampai ke kant0r..

yang tidak biasa hanyalah saya hari ini bertemu dgn se0rang teman perawat yg sudah lama tidak bertemu karena dia pindah tugas ke sebuah puskesmas yg agak terpencil setahun yg lalu.
dia datang ke kant0r saya untuk mend0n0rkan darahnya.
dia, dijuluki biang g0sip dan saat pertama mendengar suaranya alarm d kepala saya langsung berbunyi.

siaga 1 m0de : 0n
( hha, lebaay )

benar saja, ketika saya baru menusukkan jarum transfusi ke lengannya mulutnya sudah mulai berkicau.
dimulai dgn acara pembukaan ;

dia : ' gimana kabar l0 sekarang sis ? daa lama aq ga dngr kabar l0.. '

saya : tersenyum 'baek k..'
( sapa suruh ngend0n d0ank d puskesmas )

dia : 'katanya l0 merit ? kuq g ngundang2 ?'

saya : 'hah ?' (gubrak)

dia : ' iaa, kata rina, kamu merit sama mr.R.. '

saya : ' hah ?' (gubrak gedubrak)

dia : 'bla..bla..bla..'

saya : (berpikir n m'ingat2 siapakah gerangan mr.R ini)

dia : 'bla..bla..bla..'

saya : (masih berpikir)

dia : 'bla..bla..bla..'
saya : ( aha.. ting ! ) ' 0wh mr.R yg itu ?' (ngakak)

dia : ' iaa lah,emg yg mana lg ?'

saya : ' astaga k, aq daa ganti pacar 3x setelah ma dia.. ' (detailnya c, 2 cw0 n 1 cwe, diluar yg cyber tuh..)

dia : 'hah ?'

saya : 'kemane aje k ? hhe ' ( mencabut jarum transfusi dr lengannya )

dia : 'aduuh..dudullz alk0h0lnya kebanyakan !'

saya : (rasain )

saya memang bukan 0rang yg baik, n masa lalu saya terg0l0ng sangat hitam.
namun saya terus berusaha memperbaiki diri saya n melakukan yg terbaik untuk masa depan saya.

bagaimanapun saya di masa lalu,
saat ini saya adalah se0rang perempuan yg teramat sangat mencintai partner saya.

that's it !

ps : i l0ve u beibz,
u r d 0ne n d 0nly girl that i l0ve..

akhirNaa
setelah melewati perenungan panjang..
d baby has c0me..
ahahaha
pertama kali ngeliat ne baby,
saya n partner langsung jatuh cinta..
kami menamakanNa VI0LA..
se0rang perempuan mungil yg cantik berumur 20 bulan..
we l0ve her s0 much..

saya ingin hamil n punya anak !!
sewaktu hal ini saya utarakan pada partner saya,
dia hanya bisa terdiam sambil nyengir2 kaya kuda.
saya akui keinginan saya agak mustahil untuk diwujudkan di masa sekarang.
pasalnya membiayai hidup n kuliah kami berdua saja sudah menguras keringat n airmata.
apalagi harus ditambah dgn biaya hidup se0rang baby yg jelas tidak sedikit.
ditambah lagi kami berdua belum c0ming 0ut pada 0rangtua dan keluarga.
mereka hanya tau kami berdua sahabat dekat,
apa jadinya kalau kami memutuskan untuk ikut program bayi tabung atau mengad0psi anak.
wah, bisa2 ibu saya mati berdiri.
sudah untung orangtua saya mengizinkan saya tinggal bersama partner dan tidak membebani saya dgn target menikah.
jadilah,saya hanya bisa menelan ludah n menghela nafas saat bertemu dgn ibu2 yg membawa baby perempuan
( saya kepingin punya baby perempuan ).
terkadang sampai2 airmata saya keluar dgn sendirinya,
ketika saya bertemu dgn keluarga muda yg sedang berjalan2 membawa babyNa.
sungguh,
menyaksikan kebahagiaan mereka terasa menusuk2 hati saya.
partner pun cuma bisa menyuruh saya bersabar dan menenangkan saya dgn mengatakan bahwa suatu saat nanti kami pasti akan memiliki anak.
hanya tinggal menunggu waktu yg tepat saja, katanya.

saya perempuan,
mungkin tidak sepenuhnya perempuan.
terkadang saya seperti laki-laki,
namun sering saya benar-benar perempuan.
saya menyukai sosok perempuan,
yg tidak sepenuhnya perempuan.
saya menyuka perempuan yg laki-laki.
saya perempuan,
namun tidak lagi mampu membuka hati untuk laki-laki.
dia perempuan,
tidak sepenuhnya perempuan.
sering dia seperti laki-laki,
namun terkadang masih seperti perempuan.
dia perempuan yg laki-laki.
dia menyukai sosok perempuan,
yg benar-benar perempuan.
dia tidak menyukai perempuan yg laki-laki.
kami bertemu,
bertemu dalam kegamangan.
di ujung pencarian rasa yg bernama cinta.
di pangkal diskusi-diskusi tentang sebuah rasa yg berlabel luka.
di tengah-tengah pertanyaan tentang setia.
saya dan dia perempuan.
kami bercinta, kami jatuh cinta.
kami melayang, kami tenggelam.
kami mabuk, kami limbung.
kami merasakan yg belum pernah kami rasakan sebelumnya.
saya dan dia,
jatuh cinta.

intinya : saya gila dan amat sangat merindukan dia

saya merindukan partner saya
saya merindukan kekasih saya
saya merindukan dia yg telah menyematkan cincin di jari manis saya
saya merindukan kehadirannya di sisi saya
saya merindukan hangat pelukannya
saya merindukan lembut belaiannya
saya merindukan dia
saya merindukannya
tapi,
saya tak bisa berbuat apa-apa
selain meneteskan airmata