blue bubble soap

" bagaimana rasanya mencintai sesama jenis ? "
pertanyaan itu diajukan salah se0rang teman laki-laki lewat message fs saya.
pikiran saya langsung melayang ke bulan juni ta0n lalu, tanggal 21
di parkiran bandara syamsudin n00r banjarmasin.
sewaktu saya menjemput dEe, partner saya.
saat itu pertemuan kedua kami, tepat 2 bulan jadian.
saat itulah saya jatuh cinta,
saat itulah ada lagu india di kepala saya,
saat itulah ada bunga-bunga berguguran mengiringi langkahnya.
( lebaiy m0de : 0n )
saat itulah saya memandangnya berbeda,
saya tak lagi memandang dia sebagai se0rang perempuan yg mencintai saya
tapi saya memandang dia sebagai 0rang yg saya cintai.
mungkin, saya memang bukan dalam kapasitas bisa menjawab pertanyaan di atas, karena saya baru tahu rasanya kurang dari 1 ta0n.
dan sebelumnya saya hanyalah se0rang perempuan mencari cinta dgn jalan memacari berbagai macam laki-laki.
sampai pada suatu waktu, saya lelah.
saya lelah dgn semua petualangan saya berg0nta-ganti lelaki.
saat itulah saya kenal dgn se0rang wanita ( bukan dEe ) yg mengenalkan saya pada dunia L, yg membuat saya tahu bahwa cinta itu tak hanya didapat pada hubungan dgn lawan jenis.
dan saya pun mulai menc0ba menjajaki beberapa hubungan dgn perempuan.
sampai saya bertemu dEe, berk0mitmen dgn dEe.
saya mulai meraba2 apa arti cinta,
saya pelan2 mulai merasakan benih cinta,
saya merasa menemukan belahan jiwa saya.
apalagi dgn berbagai rintangan yg ada dalam perjalanan hubungan saya dan dia,
saya makin meyakini dialah 0rang yg akan menemani hidup saya sampai di waktu senja
( sem0ga )
dialah perempuan satu2nya yg saya izinkan memiliki separuh hati saya.
hanya dia,
cuma dia...